Minggu, 16 November 2008

Ketika ku mulai terbangun..


Subhanallah,
berulang kali aku mengucapkan kata itu..

hidup ku hanya membuat diriku jatuh dan tenggelam dalam pekatnya dunia ini..
betapa tidak, selama ini aku hanya terus mengeluh dan mengeluh..
sadar tak sadar aku hanya bisa menangis dan memohon kepadaNya..
dulu.. aq hanya sadar dan bersandar padaNya ketika aku merasa.. aku tak mampu atau dalam suatu masalah yang membuat aku jatuh..

tapi..
jiwa yang selama ini.. bukan aku,
aku yang sebenarnya.. tengah tertidur lelap menunggu saat dimana aku yang ini berhenti,termenung dan mungkin mati..

selama masa itu..
aq menjalankan rutinitas biasa dan menuruti aturan yang telah ada..
tapi aku tak sadar tujuan awal ketika aku diturunkan ke bumi ini,aku tak memikirkan apa yang akan aku hadapi suatu saat nanti..
aku hanya berkata..
terserah.. tergantung
nanti..
nanti..
dan nanti..

aq terlalu terlena oleh sinar dunia yang menyilaukan mataku..
aku telah membuang banyak waktu ku untuk dunia ini..
aku tak sadar.. bahwa diatas sana ada yang memperhatikan aku, membuat ku hidup dan juga membuat ku bernafas.
Aku tak sadar.. bahwa suatu saat aku akan kembali kepadaNya, aku pun tak sadar aku harus mengabdi padaNya..

Aku..
sesosok manusia yang kecil dihadapanNya..
aku takut untuk bangun kembali.
aku takut menghadapi hidup.
aku takut, takut suatu saat nanti.. aku lebih buruk dari ini..

dari situ awal pemikiran ku.. aku bangun dan mulai menata hidup.. entah bagaimana caranya.. aku bisa berdiri.. walau angin mencoba menghentikan langkah ku.. aku berusaha menegarkan hati.. dengan menggenggam keyakinan yang tersimpan dihatiku..

aku mencoba tersenyum, walau pahit terasa.. saat ini aku mulai terbangun dari keterpurukan.. terbangun dari lemahnya diri ini..
walau cobaan tetap mengikuti setiap langkahku.. aku berusaha dan tetap mengingatNya di dalam hati ku..

kawan.. doakanlah aku untuk tetap berjalan beriringan bersamaNya..
aku sekarang sadar bahwa

"setiap Allah memberikan pelajaran kepada kita, Dia akan membungkusnya dengan suatu hal yang mungkin menyakitkan dan berat untuk kita jalani, mungkin kita akan menangis, dan merasa tak sanggup, tapi ketahuilah.. setelah kita berhasil melewati ujian yang menyakitkan itu.. kita akan tersenyum dan menyadari betapa besar kasih sayangNya"

subhanallah.. tertegun aku menatap indahnya hidup ini ketika berada bersamaNya..
:)

Sabtu, 15 November 2008

Hidup ini..



Siapa manusia? dengan kepandaiannya sendiri dapat mengerti apa yang telah Tuhan lakukan dan dari situ timbul iman percaya? Bukankah iman sendiri adalah anugerah?

Betapa tidak pantas ketika aku mulai menuntut Penguasa untuk melakukan apa yang kuinginkan. Betapa kecil dan terbatasnya pikiranku jika mempertanyakan keadilanNya. Hidupku sendiri seperti rumput dipadang , sebentar tumbuh, kering, kemudian terbang ditiup angin. Singkat dan pasti akan berakhir.

HIDUP ITU INDAH
HIDUP ITU PERBUATAN
HIDUP ITU IBADAH
HIDUP ITU TANTANGAN
HIDUP ITU PERJUANGAN

HIDUP INI SINGKAT, jadi cobalah menikmati dan manfaatkan. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita.